Sabtu, 18 Januari 2014

Orang brarti untuk saya



Pada pembahasan kali ini saya akan menceritakan siapa orang yang berarti buat saya selain keluarga saya. Dia adalah Taufiq Hidayat. Siapa dia?
Dia adalah seorang prajurit Yonif Mekanis 202 Tajimalela. Yang bermarkas di Rawa Panjang depan rumah sakit Elisabeth. Dia lahir pada tanggal 5 juni 1987. Dan sudah menjalani kewajiban dan tugasnya mengabdi kepada negara sejak tahun 2007.
Pertama kali saya kenal dia melalui jejaring sosial. Kok bisa? Hehehe… saya juga heran.
Awalnya ketika itu malam sepi sekali. Orang tua saya sedang pergi ke rumah saudara. Saya dirumah dengan adik saya satu-satunya.  Karena mata belum bisa saya ajak tidur. Akhirnya saya iseng buka jejaring facebook. Siapa tahu ada kerabat saya yang masih dalam keadaan sadar matanya alias mele’k. hihiks…
Waktu saya sedang online. Muncul 1 pesan baru masuk di facebook saya. Dari cowok yang mempunyai akun putra kesetiaan. Siapa dia? Dia itu Taufiq Hidayat yang saya sebutkan tadi. Lalu kemudian saya buka pesan dari dia. Tanpa basa-basi kaya cowok lain. Dia langsung minta no. hp saya. Katanya dia lagai galau. Pengen nyari teman untuk sharing. Kebetulan karena saya tidak ada kesibukkan akhirnya saya kasih no. hp saya. Lagipula itung-itung jadi nambah teman.
Setelah saya berikan no. hp saya. Saya fikir dia akan langsung menghubungi saya. Namun nayatanya tidak..!
Saya berfikir waktu itu mungkin dia hanya iseng saja. Keesokkan harinya ada no. hp tidak ada identitasnya menghubungi saya. Ketika saya angkat, ternyata dia orangnya.
Selama 2 hari saya komunikasian sama dia. Keras dan tegas itulah bibit didikan militernya. Tapi selama awal saya kenal, saya tidak tahu bahwa dia adalah seorang Tentara Angkatan Darat. Yang saya tahu dia adalah cowok biasa saja yang ingin berkenalan melalui dunia maya.
Setelah itu pada saat kita komunikasian. Kita saling menjelaskan asal-usul kita masing-masing serta kegiatan masing-masing. Saya baru tahu bahwa dia adalah seorang prajurit. Lalu saya buka akun facebooknya. Disitu saya lihat fotonya. Memang benar. Foto dia mayoritas menggunakan dan menyandang nama besar seragamnya.
Tapi hal itu belum meyakinkan saya bahwa dia adalah benar 100% seorang prajurit. Karena kebanyakan akun-akun di dunia maya adalah palsu. Maka dari itu saya belum percaya. Karena pengalaman saya dulu, saya pernah berkenalan melalui jejaring sosial, lalu kita bertemu dikampus saya. Di akun miliknya foto profilnya ganteng sekali, tapi nyatanya pada saat kita bertemu berbanding terbalik. Hohoho…
Kemudian di hari ke-3 dia hubungi saya tapi berubah menjadi overprotektif. Ini dilarang, itu dilarang. Tiba-tiba cemburuan. Aneh…!! Ketika saya tuntut apa haknya menuntut saya. Dia menjawab “mulai saat ini kamu menjadi pacar saya..!”. hahaha… sangat to the point sekali.
Ketika dia mengatakan hal itu membuat saya galau. Karena terakhir kali saya pacaran, saya putus. Dan mamah ngelarang saya untuk pacaran lagi. Dan berfokus pada kuliah serta cari kerja. Tetapi tetap saja dia maksa untuk kita menjalin hubungan.
Waktu itu saya sedang ada masalah dengan mamah. Jadi membuat saya  bingung harus berbuat apa. Budeh saya kebetulan sedang dirumah. Saya curhat dengannya. Beliau menyetujui jika saya dengannya. Dan budeh menyampaikan apa yang saya ceritakan tadi ke mamah dan mamah ternyata mengizinkan.
Akhirnya kita menjalani hubungan tersebut sampai saat ini. Dan selama itu baru saya yakin bahwa dia adalah benar seorang prajurit. Lalu kenapa dia saya jadikan orang yang berarti buat saya? Karena selain dia bertugas menjaga negara. Dia juga bertugas dan berkewajiban menjaga saya serta keluarga. Apalagi bapak saya kerja di luar negeri. Jadi dia yang bertugas menjaga kami.

Dan insya allah tahun ini kami akan melangsungkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Yaitu pernikahan. Untuk itu saya harapkan agar para pembaca mendoakan hubungan serta kelancaran proses pengajuan ke kantor batalyonnya tersebut. Sehingga kelak tahun ini saya bisa menjadi Ibu Persit (Persatuan Istri TNI). Amin..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar